TIPE TIPE KEGUGURAN

TIPE TIPE KEGUGURAN

 

  Jika pada postingan sebelumnya kita telah membahas
~ apa itu keguguran,
~ penyebab keguguran dan
~ apa yang harus dilakukan ketika keguguran tidak dapat dihindari.
   Pada postingan kali ini kita akan mengulas tentang tipe tipe keguguran. Saya kutip dari beberapa sumber, ada beberapa tipe tipe keguguran yang sering terjadi pada ibu hamil.

Para dokter membagi keguguran dalam tipe-tipe medis berikut ini :

~ Threatened abortion (keguguran yang mengancam jiwa)

    Keguguran memang bisa terjadi, tetapi ada yang dapat dihindari. Ada pendarahan vagina dan kadang kadang disertai kesakitan.

~ Inevitable abortion (keguguran tak terelakkan)

    Pendarahan vagina diiringi rasa sakit karna rahim mengalami kontraksi. Sayangnya, jika dalam kandungan juga terjadi pelebaran leher rahim, keguguran emrio terjadi lebih cepat, meskipun sudah diberi pengobatan, dan itu berpuncak pada pengeluaran produk pembuahan.

~ Complete abortion (keguguran sempurna)

    Janin dan plasenta dikeluarkan dari rahim, terkadang tanpa beberapa gejala. hsl ini dapat dibuktikan dengan tes ultrasound.

~ Missed abortion (keguguran gagal)

    Janin meninggal, tetapi sisanya masih berada dalam rahim beberapa saat sebelum dikeluarkan.

~  Incomplete abortion (keguguran tidak sempurna)

    Hal ini terjadi ketika keguguran telah terjadi, tetapi beberpa bagian pendukung kehamilan, seperti kantong amniotik atau plasenta, masih tersisa dalam rahim.

~ Recurrent abortion (keguguran berulang)

    Keguguran yang telah terjadi tiga kali atau lebih karna sebab yang berbeda dan tingkat kehamilan yang berbeda.

~ Habitual abortion (keguguran habitual)

    Keguguran yang terjadi tiga kali atau lebih pada tingkat kehamilan yang sama dan mungkin karna sebab yang sama pula. Beberapa alasan terjadinya keguguran habitual antara lain: ketidakteraturan gen atau hormon yang seringkali dapat ditunjukkan dengan tepat; infeksi dalam waktu yang lama, seperti listeria yang kadang-kadang menyebabkan keguguran berulang dan sulit didiagnosis dan di tangani; kurang gizi; penyakit kronis seperti ginjal; ketidakmampuan servik atau leher rahim; dan ketidakteraturan sistem kekebalan tubuh.

Semoga bermanfaat....