Informasi Seputar Kehamilan dan Tips Kehamilan Sehat

Senin, 26 Januari 2015

PENYEBAB KEGUGURAN

PENYEBAB KEGUGURAN

 


    Pada postingan sebelumnya kita telah membahas apa itu keguguran. Baca juga apa itu keguguran. Kali ini kita akan mengulas faktor faktor yang menjadi penyebab keguguran. Sebagian besar keguguran tahap awal terjadi karna janin benar benar gagal menempel kuat pada dinding rahim. Penyebab keguguran yang berhubungan dengan
ibu adalah ketidaknormalan rahim dan ketidakseimbangan hormon. Beberapa bakteri dan infeksi yang disebabkan kuman juga dapat menyebabkan keguguran. Ketidakmampuan rahim menyebabkan keguguran atau aborsi spontan hanya sekitar 1%. Sedangkan faktor dari pihak ayah adalah ketidaknormalan sperma.

    Faktor-faktor penyebab lain  antara lain :

~ Rahim tidak normal

    Rahim secara normal menutup sampai akhir masa kehamilan. Tetapi jika rahim lemah dan membuka terlalu cepat, janin dapat jatuh ke jalan kelahiran lebih awal pada 3 bulan kedua dan menyebabkan keguguran. Tanda-tanda ketidakmampuan rahim biasanya tidak dirasakan calon ibu, hanya merupakan sensasi tarikan pada tulang panggul. Pada saat seperti ini, sudah terlambat untuk melakukan apapun. Untuk itu, usahakan mencegah keguguran sedini mungkin.

~ Kekurangan hormon

    Jika sseorang wanita mengalami keguguran terus menerus sebelum kandungan berusia 10 minggu, maka tingkat progesteronatau kerusakan fase fase luteal (LPD) adalah salah satu faktor yang biasanya di teliti dokter. Tes standart yang biasanya dilakukan endometrial biopsi, yang dilalksanakan pada hari hari akhir siklus bulanan ketika progesteron melimpah. Tes harus dilakukan dua kali sebelum kehamilan.

~ Masalah sistem kekebalan tubuh

    Salah satu penyebab keguguran adalah kerusakan autoimun. Dalam gangguan ini, sistem kekebalan bisa salah menyerang ibu dan plasenta. Pegumpalan darah dapat terbentuk dalam plasenta yang dapat menghentikan masuknya oksigen dan makanan menuju janin.

~ Kerusakan gen

    Banyak kasus keguguran diakibatkan oleh ketidaknormalan genetik dalam salah satu kromosom orang tua. Ini dapat di deteksi dengan menggunakan tes genetik. Meskipun tidak dapat disembuhkan, dokter dapat mendiagnosis dan membimbing pasangan yang berpotensi terkena masalah ini.

 

~ Gaya hidup

    Gaya hidup seorang wanita hamil dapat mempengaruhi kesehatan bayinya. Untuk itu mereka yang memiliki resiko keguguran tinggi seharusnya lebih berhati hati. Tiga hal mendasar yang harus dihindari adalah minum lakohol, merokok, dan pemakaian obat terlarang. Kafein juga berpengaruh terhadap kesehatan janin. Wanita yang minum lebih dari 3 cangkir kopi setiap hari sebelum hamil cenderung mempunyai resiko dua kali keguguran dibandingkan yang minum kurang dari setengah cangkir.
    Stres dapat menyebabkan pengeluaran terlalu banyak hormon prolaktin yang menghentikan produksi progesteron. Jadi stres psikologis dipercaya dapat meningkatkan resiko keguguran, khususnya jika wanita itu mengalami keguguran berulang kali.

Semoga bermanfaat...  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mengunjungi blok saya. Akan sangat mengesankan jika anda meninggalkan komentar.....