Informasi Seputar Kehamilan dan Tips Kehamilan Sehat

Kamis, 12 Februari 2015

Tahap-tahap operasi sesar

Tahap-tahap operasi sesar

 

    Tahap-tahap yang akan dilalui atau akan dilakukan saat operasi sesar adalah pertama-tama dilakukan pemeriksaan darah seperti Hb, trombosit, dan fungsi pembekuan darah. Sebelum operasi bumil akan diberikan suntikan antibiotik sebagai pencegahan infeksi  yang mungkin dapat terjadi selama operasi.

    Umumnya anestesis yang dipilih yang dipilih untuk tindakan operasi sesar adalah anestesis spinsl atau epidural, yaitu obat bius dimasukkan melalui tulang belakang dan ditujukan untuk mematikan sementara rasa nyeri dari perut ke bawah. Pasca anestasi biasanya bumil akan kesemutan terutama daerah kaki. Kaki akan terasa berat hingga tidak dapat digerakkan. Bumil masih akan merasakan sensasi sentuh dan guncangan.
    Sebelum memulai tindakan, dokter akan menguji rangsang nyeri bumil. Setelah dipastikan rangsang nyeri sudah tidak ada, barulah tindakan dimulai. Sepanjang operasi bbumil akan dipantaumenggunakan monitor yang ditempel di dada dan lengan bumil.
    Pemasangan kateter (selang untuk buang air kecil) dapat dipasang sebelum maupun sesudah pembiusan, tergantung kondisi dan kebiasaan masing-masing dokter.
   Perut bumil terlebih dahulu dibersihkan dengan larutan antiseptik. Kemudian barulah dilakukan sayatan pada kulit perut. Saat ini mayoritas dokter kandungan lebih menyukai sayatan horizontal sekitar 2-3 cm diatas tulang kemaluan karena alasan kosmetis.
   Terdapat 6 lapisan yang harus ditembus hingga rahim dapat ditampakkan. Setelah rahim tampak, sayatan rahim dibuat. Sayatan ini juga dibuat secara horizontal pada daerah yang disebut sebagai segmen bawah rahim, yaitu daerah yang paling tipis dan paling sedikit otot rahimnya. Sayatan jenis ini memungkinkan pasien untuk dapat mencoba persalinan normal dikemudian hari. Namun jika sayatan rahim pada operasi sesar sebelumnya dilakukan secara vertikal dimana banyak otot rahim yang terkena,maka pasien tidak dapat mencoba persalinan normal pada kehamilan berikutnya karena resiko robekan besar.
    Berikutnya adalah melahirkan bayi, memotong tali pusar, dan kemudian  melahirkan plasenta. Sebelum rahim kembali dijahit, rongga rahim dibersihkan terlebih dahulu, dipastikan tidak ada jaringan yang tertinggal, dan dipastikan kontraksi rahim baik.
    Itulah beberapa tahap-tahap yang harus dilalui selama operasi sesar...
    Semoga bermanfaat...
    Have a nice day....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mengunjungi blok saya. Akan sangat mengesankan jika anda meninggalkan komentar.....