Apa dan bagaimana induksi persalinan itu...?
Induksi persalinan adalah membuat bumil yang belum dalam kondisi bersalin (belum ada pembukaan mulut rahim) menjadi masuk dalam kondisi bersalin.
Indikasi induksi persalinan antara lain: hamil lewat waktu, ketuban pecah, kematian janin dalam rahim,dan preklamsia.
Syarat induksi: janin dinilai bisa lahir pervaginam atau normal, bukan bekas operasi sesar atau perasi rahim lainnya, dan harus dalam pengawasan dokter kandungan.
Cara induksi :
- Alami: senggama (kandungan prostagladin dalam cairan mani diharapkan akan meransang kontraksi rahim)
- Mekanik: melepaskan selaput ketuban yang menempel pada mulut rahim untuk memicu pelepasan zat prostagladin tubuh, memecehkan selaput ketuban. Hanya dapat dilakukan jika pembukaan mulut rahim mencapai >5 cm, memasang balon kateter ukuran besar pada mulut rahim (pilihan ini paling aman untuk induksi pada bumil dengan bekas operasi sesar, namun tidak boleh dikerjakan pada bumil dengan ketuban pecah.
- Kimia: Pemberian obat-obatan yang meransang kontraksi otot rahim, baik yang diberikan lewat oral, lewat vagina atau lewat infus.
Selain induksi, ada istilah augmentasi. Augmentasi adalah memacu proses persalinan yang sudah terjadi. Indikasi augmentasi adalah inersia uteri(his tidak adekuat sesuai fase persalinannya) atau ketuban pecah saat pembukaan masih kecil. Langkah augmentasi bisa dengan amniotomi atau menggunakan obat-obatan.
Semoga bermanfaat....
Have a nice day...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mengunjungi blok saya. Akan sangat mengesankan jika anda meninggalkan komentar.....