Informasi Seputar Kehamilan dan Tips Kehamilan Sehat

Jumat, 13 Februari 2015

Sering mengalami kontraksi dan sesak nafas saat hamil, berbahayakah..?

Sering mengalami kontraksi dan sesak nafas saat hamil, berbahayakah..?


 

   Banyak bumil mengalami kontraksi dan sesak nafas selama masa kehamilan. Pertanyaanya adalah berbahayakah jika kejadian ini sering terjadi...? Ini ulasanya..

    Kontraksi ditandai  dengan rahim yang terasa mengeras. Kontraksi yang hanya muncul sesekali dan hanya sebentar adalah keluhan yang wajar. Biasanya kontraksi seperti itu karena aktifitas fisik yang berlebihan/kelelahan. Hal ini dapat diatasi dengan cara istirahat (lebih dianjurkan jika dapat berbaring) selama 10-15 menit dan minum air sebanyak mungkin.
   Namun kontraksi yang sering, berlansung lama, apalagi kalau kontraksi muncul teratur harus diwaspadai. Kontraksi seperti ini beresiko menyebabkan persalinan prematur atau ketuban pecah sebelum waktunya. Umunya disebabkan oeh infeksi mulai dari keputihan, infeksi saluran kemih, gigi berlubang, hingga infeksi ditelinga-hidung-tenggorokan. Jika mengalami kontraksi jenis seperti ini sebaiknya lansung konsultasikan ke dokter.
    Kehamilan menyebabkan terjadinya perubahan fisiologis di paru-paru, sehingga kebutuhan bumil akan oksigen relatif meningkat. Hal ini menyebabkan bumil  merasa perlu untuk  mengambil nafas lebih dalam. Selain itu, rahim yang membesar akan mendorong isi perut keatas, dan pada akhirnya mendesak diafragma, sekat antara rongga perut dan rongga dada.
   Hal ini menyebabkan gerak nafas terbatas, sehingga bumil terasa sesak. Namun jika sesak dirasa semakin memberat, apalagi yang sebelumnya punya riwayat sakit paru-paru, antung atau asma segera laporkan ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.

Semoga bermanfaat...
Have a nice day...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mengunjungi blok saya. Akan sangat mengesankan jika anda meninggalkan komentar.....