Kelahiran Prematur atau Sebelum Waktunya

Kelahiran Prematur atau Sebelum Waktunya

 

      Persalinan dikatakan sebelum waktunya ketika terjadi pada usia kandungan cukup matang(20 minggu pada banyak kasus) dan sebelum minggu ke-37(setelah itu bayi dianggap telah mencapai waktunya).

      Ada sejumlah faktor penyebab yang berhubungan dengan kelahiran premature,yaitu: hamil saat berusia kurang dari 18 tahun dan lebih dari 40 tahun;perawatan masa kehamilan yang kurang;merokok;menggunakan kokain;pernah aborsi lebih dari satu kali;memiliki keluarga yang mempunyai riwayat kelahiran premature;sang ibu terpapar DES( estrogen drug dietthystribestrol)pada rahim;
berat badan selama kehamilan rendah;bentuk rahim tidak normal; leher rahim tidak kompeten;fibroid pada rahim;inveksi pada vagina; pada cairan amniotic,saluran kencing,dan inveksi lain (termasuk yang terjadi pada gusi);produksi hormon oksitosin terlalu awal;ibu yang menderita hipertensi atau penyakit kronis lain;kelebihan cairan amniotik;membran luruh prematur;plasenta previa;perdarahan pada trimester kedua;kehamilan kembar;stres fisik yang eksterm di tempat kerja (terutama berjalan atau berdiri lebih dari lima jam sehari selama trimester ketiga); atau kekerasan fisik oleh suami.

      Tanda dan gejala antara lain kram seperti saat menstruasi,dengan atau tanpa diare,mual atau salah pencernaan;sakit atau tekanan pada punggung bagian bawah,rasa sakit atau tekanan pada paha pinggul,paha atau pangkal paha;mengeluarkan cairan merah muda atau kecokelatan,mungkin di awali dengan keluarnya cairan yang agak kental,selaput lender seperti agar-agar,dan atau ada tetesan atau aliran cairan amniotic dari vagina,terjadi kontraksi,atau rahim yang mengencang.Jika pemeriksaan menemukan kadar fibrocentine janin yang tinggi (FFN,bentukan protein yang ditemukan pada cairan tubuh)pada cairan leher rahim atau vagina-bahkan ketika tidak ada gejala-gejala-mungkin ada peningkatan risiko dari kelahiran premature.Perubahan pada leher rahim (menipis,membuka atau memendek setelah diukur dengan USG) akan mengindikasikan ada atau tidaknya kelahiran premature yang benar-benar terjadi atau baru dimulai.

      Perhatian medis yang tepat pada gejala-gejala di atas sangat penting,karena perawatan dapat menghentikan atau menunda kelahiran premature,dan semakin lama bayi berada dalam rahim,peluang untuk selamat semakin baik.

      Penundaan atau pencegahan serangan kelahiran prematur sering kali dapat dilakukan melalui pembatasan hubungan intim,dan aktivitas fisik lain,istirahat total,memanggil perawatan medis di rumah setiap minggu,dan jika perlu,perawatan di rumah sakit.

      Ketika ibu atau bayinya terancam bahaya penyakit atau masalah lain (kasus ini dapat terjadi pada 1 dari 4 kelahiran prematur),tidak ada alsan untuk menunda perslinan .

      Tidak semua kelahiran prematur dapat dihindari,karena tidak semua disebabkan oleh factor risiko yang bias dicegah.Lakukan hal-hal berikut untuk menghindari risiko kelahiran prematur:

•       Mendapatkan perawatan kehamilan yang bagus dan segera.
•      Mendapatkan perawatan gigi yang baik.
•     Menghindari merokok,kokain,alcohol dan obat-obatan lain yang tidak diresepkan dokter anda.
•     Mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan terhadap adanya infeksi,khususnya pada saluran kemih.
•     Mengikuti saran dokter seperti membatasi aktivitas yang berat,termasuk berhubungan seksual dan berdiri atau   berjalan berjam-jam pada saat bekerja,apalagi jika sebelumnya anda pernah mengalami persalinan prematur .Bagi mereka yang berisiko tinggi,mungkin perlu mendapat suntikan obat yang dihasilkan dari hormon  progesterone setiap minggu.