Kehamilan anggur (mola hidatidosa) adalah kehamilan abnormal berupa tumor jinakyang terjadi akibat gagalnya pembentukan bakal janinsehingga terbentuk jaringan menyerupai gerombolan anggur. Menurut ilmu medis, hamil anggur dapat terjadi karna tidak adanya buah kehamilan atau tidak terbentuknya unsur/bagian janin, hanya gelembung gelembung berisi darah.
Berlansungnya sirkulasi darah tanpa adanya bakal janin mengakibatkan peningkatan cairan sel trofoblas.
Gejala hamil anggur sama hal nya dengan perempuan yang hamil normal, yaitu terlambat haid, muntah muntah atau morning sicknees dan lain sebagainya. Pemeriksaan tes kehamilan juga memberikan hasil yang positif. Namun , pada hamil anggur tidak terdapat tanda tanda gerakan janin, rahim tampak lebih besar dari usia kehamilan sebenarnya, dan keluarnya gelembung cairan bersamaan dengan pendarahan melalui alat kelamin.
Pemeriksaan USG dan rontgen tidak menunjukkan adanya tulang janin, melainkan sesuatu yang mirip sarang lebah serta tidak ditemukannya adanya tanda tanda denyut jantung janin. Pada kehamilan anggur kadar HGC akan meningkat dari pada kadar HGC pada kehamilan normal.
Penanggulangan kehamilan anggur dapat dilakukan dengan kurep atau kuret hisap. Seminggu setelah kuret pertama, kembali dilakukan kuret ulang untuk memastikan rahim sudah benar benar bersih. Sedangkan pada perempuan lanjut usia atau sudah tidak ingin memilki anak dapat dialkukan pengangkatan rahim.
Penderita hamil anggur dianjurkan untuk tidak hamil dulu hingga perawatan lanjutan selesai dilakukan. Bagi perempuan yang belum memiliki anak dianjurkan memakai alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan selama setahun sampai kadar HGCnya normal.
Semoga artikel diatas bermanfaat bagi pembaca semua...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mengunjungi blok saya. Akan sangat mengesankan jika anda meninggalkan komentar.....